Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Penelitian Tentang Pendidikan


Contoh Penelitian Tentang Pendidikan

contoh dari penelitian pendidikan

1. contoh dari penelitian pendidikan


1.      Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 6 Yogyakarta

2.      Tujuan Khusus

Adapun tujuan khusumetode pembelajaran Probls


2. 2 contoh permasalahan dalam penelitian pendidikan?​


masalah laporan study Tour

masalah penelitian kuantitatif



maaf kalo salah

3. Sebutkan contoh penelitian etnografi pendidikan


Jawaban:

Berjuang Di Jalan Sunyi: Studi Etnografi Gerakan Pangan Lokal Anak Muda Di Surakarta

Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri Para Pengunduh Sarang Burung Walet: Studi Etnografi Perilaku Keselamatan Kerja Di Pantai Karangduwur Kabupaten Kebumen Jawa Tengah

Kuasa Perempuan Penjaja Seks (kajian Kritis Etnografi Feminis Terhadap Relasi Kuasa Perempuan Penjaja Seks Di Madiun)

Segmentasi Pasar Kerja Wanita: Studi Etnografi Terhadap Pengamen Wanita

Uang Dalam Kontestasi Politik: Studi Etnografi Praktek Politik Uang Dalam Pemilukada Di Kota Yogyakarta Tahun 2011


4. Contoh metode eksperimen dalam penelitian pendidikan, Dan kapan metode ini digunakan?


Jawaban:

penelitian eksperimen

Penjelasan:

penelitian eksperimen

adalah penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan sebab akibat dari satu atau lebih variabel terikat dengan melakukan manipulasi variabel bebas pada suatu keadaan yang terkendali (variabel kontrol).


5. Buatlah contoh proposal penelitian kualitatif pendidikan Bahasa Inggris!


Jawaban:

Penjelasan:

BAB 1

PENDAHULUAN

 

   Latar Belakang Masalah

 

     Di dalam pembelajaran bahasa Inggris di SMA, pendekatan pembelajaran merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi seorang guru ketika mengajar. Tetapi faktanya masih ditemukan guru yang belum mengerti dan melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pendekatan masih berpusat pada guru yaitu ceramah, sehingga murid masih bersifat pasif. Interaksi dan komunikasi antara guru dan murid masih kurang terjalin. Sebab lain dapat dikarenakan penerapan pendekatan CLT belum sesuai dengan kurikulum. Bertolak dari pernyataan di atas, penelitian ini menekankan pada usaha pengumpulan informasi sejauh mana pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dilaksanakan dalam pembelajaran bahasa Inggris khususnya pada pembelajaran menyimak.

   Identifikasi Masalah

     Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut:

   Tujuan pembelajaran bahasa Inggris pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo belum sepenuhnya tercapai.

   Siswa pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo kurang dalam penguasaan bahasa Inggris,, kususnya kemampuan menyimak

   Pembatasan Masalah

     Bertumpu pada latar belakang masalah dan fenomena awal, maka permasalahan – permasalahan yang diteliti adalah tentang bagaimana pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

   Rumusan masalah

     Atas dasar permasalahan di atas, secara ringkas masalah pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:

   Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo ?

   Kesulitan-kesulitan apa sajakah yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa Inggris (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo?

   Upaya-upaya apakah yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan dalam menggunakan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dalam pembelajaran menyimak pada kelas 10 SMA 1 Ponorogo?

   Tujuan Penelitian

    Sejalan dengan permasalahan yang dikemukan, penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan:

   Pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

   Kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pembelajaran menyimak dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

   Upaya-upaya guru untuk mengatasi kesulitan dalam menggunakan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dalam pembelajaran menyimak pada kelas 10 SMA 1 Ponorogo.

   Manfaat Penelitian

     Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi para guru bahasa Inggris terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan apakah sudah sesuai dengan pendekatan pengajaran bahasa komunikatif (CLT) dalam pemilihan pendekatan pembelajaran kususnya pembelajaran menyimak untuk mencapai target tujuan pembelajaran pada kelas 10 SMA Negeri 1 Ponorogo.

 

BAB II

KAJIAN TEORI

   Pembelajaran Bahasa Inggris

   Definisi Pembelajaran

   Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris

   Fokus Pembelajaran Bahasa Inggris

   Pengajaran Menyimak

   Jenis Performansi Menyimak di Kelas

   Prinsip Dasar Mendesain Teknik Ketrampilan Menyimak

   Keterampilan Menyimak (Listening Skill)

   Hakikat Keterampilan Menyimak

   Jenis-jenis Keterampilan Menyimak

   Menyimak secara Ekstensif (Extensive Listening)

   Menyimak secara Intensif (Intensive Listening)

   Tujuan dan Manfaat Ketrampilan Menyimak

   Proses Ketrampilan Menyimak

   Proses Bottom-Up

   Proses Top-down

   Kompetensi Ketrampilan Menyimak

   Penilaian Keterampilan Menyimak

   Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Definisi Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Karakteristik Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Prinsip-prinsip Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Masalah-masalah dalam Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Manfaat-manfaat Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT)

   Penelitian yang relevan

      Penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian dari Saudara Agus Rudi Purwanto (2010) dengan judul “Pelaksanaan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan Pendekatan Kontekstual pada Kelas X di SMA Negeri 3 Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pembelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang pelasanaan pembelajaran bahasa Inggris dengan pendekatan kontekstual.

 


6. Buatlah 3 contoh kasus penelitian sosial yang berkaitan dengan pendidikan​


Jawaban:

Penjelasan

pembulian disekolah

tawuran


7. di bawah ini adalah contoh dari lembaga sosial, kecualiA. lembaga penelitian B. pendidikan agama C. pendidikan teknologiD. Pusat Studi Amerika ​


Jawaban:

A lembaga teknologi

Penjelasan:

karena pendidikan teknologi karena Sosial Secara Umum

Maknanya mengarah pada segala yang berhubungan dengan kelompok masyarakat. ... Sebab pada dasarnya, konsep 'sosial' memang erat kaitannya dengan hubungan antar manusia baik dalam suatu kelompok yang kecil maupun kelompok yang lebih luas.


8. berikan 3 contoh variabel penelitian pendidikan​


Jawaban:

jenis kelamin, pendapatan bulanan, kebahagiaan, kualitas hidup, berat badan, dan lain sebagainya.

Penjelasan:

Dalam penelitian sosial, peran variabel sangat signifikan untuk menjelaskan substansi dari penelitian. Misal, penelitian tentang ”Gerakan Separatis Papua Merdeka”, konsep yang bisa disebutkan di sini meliputi, separatisme, gerakan sosial, dan sebagainya.


9. sebutkan contoh penelitian eksploratif dalam bidang pendidikan!


taraf kemampuan siswa dan siswi menguasai berbagai bidang studi, kemampuan sekolah melaksanakan ide manajemen berbasis sekolah,latar belakang sosial,dan ekonomi anak anak yang suka membuat masalah di sekolah.

10. Contoh judul penelitian diskriptif dalam bidang pendidikan IPS


sosialisasi antar manusia dilingkungan kota besar

semoga membantu maaf banget kalau salah



11. Contoh hipotesis sederhana pada penelitian bidang pendidikan ​


Penjelasan:

Contoh Hipotesis – Hipotesis Penelitian adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang sudah dibuat dalam penelitian. Jawaban ini dikatakan sebagai jawaban sementara karena jawabannya baru didapatkan dari dasar-dasar teoritis.

Hipotesis akan disusun berdasarkan teori yang relevan. Hipotesis berikutnya harus dibuktikan dahulu dengan cara pengumpulan data yang kemudian dianalisis untuk dapat menemukan jawaban sebenarnya.

Hipotesis = Jawaban Sementara

Pada umumnya, penelitian yang menggunakan hipotesis adalah penelitian kuantitatif. Sedangkan pada penelitian kulitatif tidak akan menggunakan hipotesis, namun diharapkan dapat menemukan hipotesis yang berikutnya bisa diuji dengan menggunakan metode kuantitatif.

Banyak juga dari teman-teman yang sering bertanya, mengenai hipotesis statistik, apakah hipotesis statis itu sama seperti hipotesis pada umumnya?

“Jadi kalau kita lihat hipotesis maka sebenarnya sama saja, mereka sama-sama merupakan jawaban sementara. Perbedaaanya adalah kalau hipotesis statistika akan digunakan jika penelitian menggunakan sample. Namun sebaliknya, jika tidak ada sample maka hipotesisnya sudah tidak perlu menggunakan hipotesis statistika”

BENTUKBENTUKHIPOTESIS

Hipotesis Deskriptif yaitu jawaban sementara untuk rumusan masalah deskriptif

Hipotesis Komparatif yaitu jawaban sementara untuk rumusan masalah komparatif

Hipotesis asosiatif yaitu jawaban sementara untuk hipotesis asosiatif


12. contoh 3 tanaman yang bisa dimanfaatkan sebagai penelitian/pendidikan adalah


ini contohnya : Alga,Lumut,Jamur

13. Deskripsikan secara rinci berbagai pendekatan penelitian berikut ini dan 1 contoh dari masing-masing pendekatan penelitian tersebut - Eksploratoris, berikan 1 contoh - Deskriptif, berikan 1 contoh - Korelasional, berikan 1 contoh - Eksperimental, berikan 1 contoh (dalam dunia pendidikan)


Berikut ini beberapa pendekatan penelitian yang dapat digunakan dalam dunia pendidikan:

1. Pendekatan Ekploratif

Pendakatan ekploratif adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk mencari dan menemukan informasi yang belum diketahui atau dipahami dengan baik oleh peneliti. Contoh penggunaan pendekatan eksploratif dalam dunia pendidikan adalah ketika peneliti ingin mengetahui tentang kurikulum terbaru yakni kurikulum merdeka.

2. Pendekatan Deskriptif

Pendekatan deskriptif adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan suatu objek penelitian tertentu secara mendalam. Contoh penggunaan pendekatan deskriptif dalam dunia pendidikan adalah studi kasus tentang model pembelajaran di sekolah berbasis asrama.

3. Pendekatan Korelasional

Pendekatan korelasional adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Contoh penggunaan pendekatan korelasional dalam dunia pendidikan adalah ketika peneliti ingin meneliti tentang hubungan antara keterampilan membaca peserta didik dengan keterampilan berbahasa mereka.

4. Pendekatan Eksperimental

Pendekatan ekperimental adalah pendekatan penelitian yang digunakan untuk menguji pengaruh sesuatu terhadap sesuatu lainnya. Contoh penggunaan pendekatan eksperimental dalam dunia pendidikan adalah ketika peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh penerapan metode bermain peran terhadap hasil belajar peserta didik.

Pembahasan

Penelitian terbagi menjadi berbagai jenis. Berdasarkan pendekatannya, penelitian dapat dibagi menjadi penelitian eksploratoris, deskriptif, korelasional, dan eksperimental. Masih banyak lagi jenis penelitian yang dapat digunakan untuk meneliti sesuatu. Pendekatan-pendekatan penelitian tersebut digunakan sesuai dengan kebutuhan peneliti itu sendiri. Bukan tidak mungkin dalam satu penelitian, seorang peneliti menggunakan beberapa pendekatan penelitian.

Pelajari Lebih LanjutMateri tentang penelitian deskriptif https://brainly.co.id/tugas/1741350Materi tentang penelitian eksperimental https://brainly.co.id/tugas/27247478Materi tentang penelitian ekploratoris https://brainly.co.id/tugas/37195563

Detail Jawaban

Kelas: S1

Mapel: Ilmu Pendidikan

Bab: Penelitian dalam Dunia Pendidikan

Kode: -

#AyoBelajar

#SPJ2


14. Jelaskan dan berikan contoh tentang karya ilmiah pendidikan dan karya ilmiah penelitian?


Pengertian Karya Ilmiah menurut Para Ahli

Brotowidjoyo

Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang baik dan benar.

Eko Susilo M

Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan, penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.

Jones

Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.

Hery Firman

Menurut Hery Firman, karya ilmiah merupakan laporan berupa tulisan yang dipublikasikan ataupun dipaparkan dari hasil pengkajian ataupun penelitian yang telah dilakukan, yang dalam penulisannya memperhatikan kaidah dan etika keilmuan yang berlaku di masyarakat keilmuan.

Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi

Menurut Drs. Totok Djuroto dan Dr. Bambang Supriyadi, pengertian karya ilmiah adalah serangkaian kegiatan penulisan yang berlandaskan pada hasil penelitian yang disusun secara sistematis mengikuti metodologi ilmiah, yang bertujuan untuk mendapatkan jawaban ilmiah dari suatu permasalahan.

Jenis-jenis Karya Ilmiah

Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah sebagai berikut :

Makalah

Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan. Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya, makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.

Artikel

Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.

Skripsi

Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan sebelumnya.

Itulah sedikit informasi mengenai pengertian karya ilmiah dan jenis-jenis karya ilmiah yang dapat kami sampaikan untuk Anda. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi dan juga pengetahuan yang berguna dalam kehidupan Anda.




15. Buatlah contoh judul penelitian pendidikan dan gender!


Jawaban:

Pengaruh Perbedaan Gender Dalam Pendidikan Di Kota S***

Penjelasan:

sebisa gw wkwkw

pendidikan : terwujudnya penidikan yang bermutu tanpa pengaruh globalisasi

gender : Tidaklah membedakan perlakuan walau perbedaan gender menjadi jurang pemisah sosial

campuran: dalam pembelajaran semua dapat maju tidak patut menjadi alasan perbedaan gender dikarenakan popularitas salah satu gender baik


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Contoh Penelitian Tentang Pendidikan"