Download Novel Asma Nadia
kritikan novel asma nadia, rumah tanpa jendela
1. kritikan novel asma nadia, rumah tanpa jendela
Jawaban:Kelemahan dalam novel ini adalah alur ceritanya yang sedikit melompat-lompat sehingga pembaca merasa agak binggung untuk memahaminya. Seandainya cerita dikemas dalam bentuk tulisan yang mengalir tanpa harus tiba-tiba membahas satu orang atau satu kejadian berbeda di tengah cerita pasti akan lebih bagus.
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/9154238#readmore
Penjelasan:
2. Bacalah teks berikut ini! Keistimewaan tokoh pada teks tersebut adalah... A. Asma Nadia asalah seorang penulis novel B. Asma Nadia selalu dibuat film. C. Asma Nadia mengispirasi kaum muda D. Karya-karya Asma nadia sangat fenomena
Jawaban:
-
Penjelasan:
Teksnya Mana?
Gimana Mau Jawab?
3. unsur intrinsik dan ekstrinsik novel asma nadia pesantren impian
kaya tema,alur,watak,sudut pandang,latar tempat/waktu
4. Reorientasi biografi asma nadia
Jawaban:biografi asma Nadia merupakan salah satu penulis novel dan cerpen di Indonesia
Penjelasan:
5. 1. Bacalah teks berikut!Novel Asma Nadia juga sering memunculkankisah-kisah yang dramatis yang terkadangmembuat para pembacanya penasaranjalan ceritanya. Konflik dan kisah cinta yangsangat menyentuh hati terkadang beliauungkapkan di setiap film maupun novelyang beliau terbitkan. Hal ini, membuatpara pembaca membayangkan konflik yangterjadi dan terkadang ikut merasakan apayang diceritakan asma nadia dalam filmmaupun novel karangan Asma Nadia.Kata kerja yang terkandung dalam penggalankomentar sebuah novel tersebut adalah ....a novelb. karanganc. merasakand. membuat
Jawaban:
Kata kerja yang terkandung dalam penggalan
komentar sebuah novel tersebut adalah d. membuat
Penjelasan:
karena kata membuat merupakan kata yang melakukan kegiatan atau tindakan
pengertian dari kata kerja adalah kata yang melakukan suatu kegiatan atau tindakan
semoga membantu
6. BISA MINTA TOLONG , TOLONG BUATIN KRITIK DAN SARAN NOVEL KARYA ASMA NADIA TERSERAH MAU NOVEL YANG MANA AJA . TERIMAKASIH
Untuk novel karya Asma Nadia berjudul Assalamualaikum, Beijing!
Kritik : Dalam penulisan, bahasa yang digunakan sudah baik. bahkan baik sekali sehingga mampu menghipnotis pembacanya agar berlama-lama di depan bacaan novel karyanya itu. Gaya bahasa yang diapakai, majas yang ada didalamnya, alur ceritanya, itu semua dibungkus dengan keindahan yang sedemikian rupa khas Asma Nadia. Intinya, sudah amat baik! namun, karena kertas yang digunakan adalah berwarna buram, maka ada sedikit rasa jenuh yang menghinggapi ketika membacanya.
Saran : Menurut saya, sebaiknya kertas yang digunakan dalam novel tersebut berwarna putih, agar tak ada lagi kejenuhan yang melanda dan novel karyanaya benar-benar perfect!
7. sinopsis novel jilbab in love karya asma nadia?
novel yang menceritakan tentang persahabatan dan cinta
8. Resensi novel jilbab in love karya asma nadia *tolong dibantu secepatnya yaa
Kilah Icha, waktu Aisyah Putri dan sahabat-sahabat lainnya memergoki wajah cantik gadis itu seringkali memerah dadu. Sebenarnya bukan hanya itu doang sih. Banyak kasus, terjadi gara-gara Icha kesengsem sama cowok bernama Bob, Gadis itu jadi sering melamun dan cenderung lupa diri. Bahkan bisa-bisanya menyapa mesra Pak Gultom. guru paling killer mereka dengan sapaan ‘Sayang’! Hihihi.
Anyway, kalau memang fitrah, kenapa harus dilarang-larang sih? Sekarang nggak cuma Icha, tapi Linda juga Retno menunggu jawaban Aisyah.
Termasuk muslimah berjilbab? Jilbab in love, emang boleh? Wah, Aisyah bingung juga, Mereka kan masih SMA. Jatuh cinta terus ngapain? Pacaran? Duh, bukannya dalam Islam nggak ada pacaran?
Aisyah tambah bingung ketika Don, si Mr. Penyair, pujaan seantero sekolah malah membuat puisi khusus untuk Aisyah. Wah, jangan-jangan…
Penasaran? Mending baca tuntas aja cerita-cerita kocak di buku ini.
Ikuti pengalaman Aisyah Putri bersama sahabat-sahabatnya plus empat abang ganteng yang bikin heboh dunia persilatan di tanah air. Eh, maksudnya, dunia ghaib. Duh salah, lagi! Maksudnya…
9. masa muda dari Asma Nadia?
Kisah perjalanan hidup Asma , mungkin tak pernah berhenti sebelum sang penulisnya menghentikannya sendiri. Apa yang telah ditulis Asma, ternyata telah menyentuh perasaan berjuta juta manusia di Indonesia ini. Humanisme, cinta dan kasih sayang, kesabaran serta arti penting nilai nilai agama dalam berinteraksi menjadi ciri has karya Asma dengan latar kisah nyata tentang pernak pernik kehidupan. Asma adalah bagian dari kisah itu.
Asma yang sekarang menjadi orang besar –paling tidak sebagai penulis besar --, tidak sebanding lurus dengan kehidupannya semasa kecil. Tapi justru dari sinilah Asma menjadi besar.
Asma kecil, hidup dibawah bayang bayang kemiskinan. Tinggal di pinggiran rel kereta api, daerah Gunung Sahari. Asma Nadia sangat terpatri dengan kehidupan disini, ia selalu ingat dua hal yang terjadi saat kereta api lewat, yakni terjadi gempa kecil-kecilan dan pakaian kering bisa beterbangan. Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluaga, tak jarang papanya duduk belama lama dirumah teman, hanya untuk menunggu satu hal yakni ‘’hutang’’,
Suatu malam Asma bermimpi dauber-uber setan. Darin sinilah awal mula derita Asma. Disaat mimpi itu, kepalanya terbentur tempat tidur, tempat tidur Asma terbuat dari besi, model lama. Mulanya oleh keluarga dianggap luka biasa, hingga hanya diobati biasa. Namun beberapa hari Asma terus menerus kesakitan. Oleh orang tuanya diperiksakan secara instensif, kesimpulannya Asma ''Gegar Otak''. Dokter menyarankan agar Asma chek up secara keseluruhan, derita Asma bertambah, Jantung dan paru-paru dinyatakan tidak sehat. Itu terjadi saat Asma beusian 7 tahun, disaat masih Kls 1 SD.
Selama sepuluh tahun, Asma tidak lepas dari obat, bolak balik rumah sakit, dari rumah sakit yang satu kerumah sakit yang lain. Jika rasa sakit itu datang, ingin rasanya Asma membenturkan kepalanya ke tembok. Tapi Asma tak pernah menyerah. Apalagi setelah melihat seorang bayi yang buta, Asma terpacu dan berfikir bahwa dirinya masih lebih baik dari bayi itu.
Meski hidup dalam himpitan ekonomi, Perjuangan mamanya untuk menghidupi Asma dan dua saudaranya, sungguh luar biasa. Untuk membelikan buku sekolah, mamanya rela berpuasa, berjualan seprei, sementara Asma sendiri menyewakan buku yang dibeli mamanya kepada teman-temannya, hasilnya untuk beli buku yang baru..
Asma tumbuh sebagai gadis remaja. Memasuki usia remaja, Asma berhijab, meskipun dalam dirinya melekat berbagai penyakit dan himpitan ekonomi, Asma tetap ceria, bergaul dengan teman temannya.
Tapi Asma bukan gadis remaja biasa, ia adalah gadis remaja yang berprestasi di sekolah, pernah juga mewakili sekolahnya untuk suatu lomba di TVRI dan mendapat juara pula, makanya tak heran jika kemudian bisa diterima sebagai Mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi Negeri ternama.
Setelah lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Teknologi Pertanian di Institut Pertanian Bogor. Ia tidak menyelesaikan kuliah yang dijalaninya, karena ia harus beristirahat karena penyakit yang dideritanya. Ia mempunyai obsesi untuk terus menulis. Ketika kesehatannya menurun, ia tetap bersemangat menulis. Di samping itu, dorongan dan semangat yang diberikan keluarga dan orang yang menyayanginya memotivasi untuk terus menulis. Asma tetap aktif mengirimkan tulisannya ke majalah Islam. Sebuah cerpennya yang berjudul Imut dan Koran Gondrong pernah meraih juara pertama Lomba Menulis Cerita Pendek Islami (LMCPI) tingkat nasional yang diadakan majalah Aninda pada tahun 1994 dan 1995.
Selain menulis cerita fiksi, ia juga aktif menulis lirik lagu. Sebagian lirik lagunya terdapat di album Bestari I (1996), Bestari II (1997), dan Bestari III (2003), Snada The Prestation, Air Mata Bosnia, Cinta Ilahi, dan Kaca Diri. Ia pernah mengikuti Pertemuan Sastrawan Nusantara XI di Brunei Darusalam, bengkel kerja kepenulisan novel yang diadakan Majelis Sastra Asia Tenggara (Mastera). Dari hasil kegiatan kepenulisan Mastera, ia menghasilkan novel yang berjudul Derai Sunyi. Sebagai anggota ICMI, Asma Nadia juga pernah diundang untuk mengisi acara bengkel kerja kepenulisan yang diadakan ICMI, orsat Kairo. Kesibukannya selain sebagai penulis fiksi, ia memimpin Forum Lingkar Pena, sebuah forum kepenulisan bagi penulis muda yang anggotanya hampir ada di seluruh provinsi di Indonesia. Asma juga sering menjadi pemandu acara pada acara yang bernuansa keislaman. Kini, Asma juga aktif dengan pekerjaannya sebagai direktur Yayasan Prakasa Insan Mandiri (Prima). Ia juga sibuk mengadakan berbagai paket kegiatan anak melalui prime kids dan memberi kursus bahasa Inggris.
Karena karya-karyanya, ia pernah mendapat berbagai penghargaan. Selain menulis, Asma sering diminta untuk memberi materi dalam berbagai lokakarya yang berkaitan dengan penulisan dan feminisme, baik di dalam dan di luar negeri. Pada tahun 2009 dalam perjalanannya keliling Eropa setelah mendapatkan undangan writers in residence dari Le Chateau de Lavigny (Agustus - September 2009), ia sempat diundang untuk memberikan seminar dan wawancara kepenulisan di PTRI Jenewa, Masjid Al Falah Berlin (bekerja sama dengan FLP dan KBRI di sana), KBRI Roma, Manchester (dalam acara KIBAR Gathering), dan Newcastle.
Sejak awal tahun 2009, ia merintis penerbitan sendiri dengan nama Asma Nadia Publishing House. Beberapa bukunya yang telah diadaptasi menjadi film adalah Emak Ingin Naik Haji, Rumah Tanpa Jendela dan Assalamualaikum Beijing. Seluruh royalti dari buku Emak Ingin Naik Haji disumbangkannya untuk sosial dan kemanusiaan, khususnya membantu mewujudkan impian kaum Islam untuk menunaikan ibadah haji, tetapi kurang mampu. Ia juga berprofesi sebagai penulis tetap di kolom resonansi Republika setiap Sabtu.
10. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benaBacalah teks berikut!Novel Asma Nadia juga sering memunculkankisah-kisah yang dramatis yang terkadangmembuat para pembacanya penasaranjalan ceritanya. Konflik dan kisah cinta yangsangat menyentuh hati terkadang beliauungkapkan di setiap film maupun novellyang beliau terbitkan. Hal ini, membuatpara pembaca membayangkan konflik yangterjadi dan terkadang ikut merasakan apayang diceritakan asma nadia dalam filmmaupun novel karangan Asma Nadia.Kata kerja yang terkandung dalam penggalankomentar sebuah novel tersebut adalaha novelb. karanganc. merasakand. membuat
Jawaban:
jawabannya c.merasakan
11. tuliskan rangkuman novel yg berjudul "Sakinah Bersamamu"yg diterbitakan oleh 'Asma Nadia' plizzzzz....jwb sekarang
Bagaimanakah warna cinta setelah 25 tahun berlalu? Bisakah dia tetap pelangi?
Tak ada yang sempurna di kolong langit.
Tidak dia, Bang Zaqi, dan pernikahan mereka. Sebab kesempurnaan hanya boleh dilekatkan pada nama-Nya semata.
Riri bukan tidak menyadari hal ini. Tetapi salahkah jika perempuan itu menyimpan harapan bahwa mereka akan memiliki cinta yang sempurna?Ia ingin cinta, hari-hari sakinah, hanya itu yang terbayang saat mengenang perjalanan kasih mereka. Bayang-bayang kebersamaan yang selalu berkejaran begitu jelas di pelupuk mata, setiap kali memandangi Bang Zaqi terlelap.
Tapi tak ada cinta yang tak diuji. Lalu haruskah dia menyerah kalah ketika cinta yang selama ini nyaris sempurna, diguncangkan badai? Saat sosok yang tak pernah mengecewakan ternyata sanggup menggoreskan luka?
Ini memang bukan kisah cinta sempurna.Tetapi kisah dua anak manusia yang belajar menyempurnakan cinta. Belajar menerima, memberi dan memperbarui cinta, hingga mereka menutup mata
“Kenapa kita menikah, Bang? “ tanyaku suatu hari.
Kau menjawab mantap, tanpa sebersit pun keraguan:
“Sebab tanpamu tak ada pernikahan bagiku…”
Yang ini bukan? maafkalausalah
12. Unsur unsur instristik novel asma nadia yg berjudul "ASSALAMUALAIKUM BEIJING" apa?tolong bantuin
Tokoh dlm cerita,latar,alur,tema,dan amanat
13. Buatlah resensi atau ringkasan dari novel yang berjudul assalamualaikum beijing karya asma nadia
Asmara yang sering dipanggil Ra oleh Dewa. Mereka telah menjalin hubungan pacaran semasa duduk dibangku kuliah. Hubungan mereka semakin serius menuju ke jenjang perkawinan. Namun, Dewa melakukan kesalahan fatal bersama rekan teman kerjanya yakni Anita yang membuat rencana indah perkawinan mereka hancur. Dewa terpaksa menikahi Anita karna hamil akibat perbuatan yang mereka lakukan pada malam itu.
Untuk menghilangkan rasa sakit hati Asma, ia pergi ke Beijing untuk refreshing sekaligus meliput kota itu untuk dijadikan bahan majalah kantornya. Di beijing, Asma bertemu dengan sesosok dengan rahang kukuh dan bermata sipit Zhongwen namanya. Zhongwen memanggil Asma dengan sebutan Ashima karna Asma mengingatkan pada kisah cinta sejati Ahei dan Ashima.
Pertemanan, Zhongwen dan Ashima rupanya memberikan pencerahan terhadap Zhongwen tentang agama Islam dan Zhongwen hatinya tergerak untuk menjadi seorang mualaf meskipun ia sudah tahu resikonya yaitu ia akan terusir dari keluarganya.
Walaupun Asma sudah pulang ke Indonesia tetapi mereka selalu berkomunikasi dengan baik. Musibah tiba-tiba menimpa Asma. Asma mengalami penyakit APS yang membuatnya stroke, badannya sulit bergerak, dan nyaris buta bahkan Asma tak disarankan oleh dokter untuk mengandung. Asma menghadapi semua penyakitnya dengan penuh kekuatan, kesabaran dan keyakinan bahwa ia pasti bisa melewatinya karna Allah Swt selalu bersamanya. Dan tak lupa juga dengan dukungan cinta kasihnya dari Mama, Sekar dan Mas ridwan.
Zhongwen merasa gelisah dan khawatir dengan keadaan Asma karna ia sekarang tak suka lagi membalas email darinya. Namun, zhongwen terus berusaha mengirim pesan kepada Asma sesekali dia mengirim pesan yang menjurus perasaannya kepada Asma.
Tak kalah dengan Zhongwen, Dewa pun mencari keberadaan Ra yang menghilang begitu saja. Dewa selalu memandangi foto Ra didalam dompetnya dan selalu mengintai di depan kantor Ra setiap Ra pulang bekerja. Dewa sama sekali tak memperdulikan perasaan istrinya (Anita) sejak awal mereka menikah hingga melahirkan anak pertamanya karna Dewa berfikir pernikahan ini tidak dilandaskan dengan cinta tapi terpaksa tanggung jawab Dewa karna Anita hamil bahkan setelah Anita melahirkan Dewa sesegera akan menceraikan Anita dan balik kembali kepada Ra karna cinta Dewa terhadap Ra tak akan pernah pudar sampai kapanpun.
Akhirnya dengan kegigihan, tekad yang
keras dan rasa cinta nya kepada Asma, Zhongwen akan mengunjungi Asma yang berada di Indonesia. Sesampainya dirumah Asma, tiba-tiba penyakit Asma kambuh dan dengan sigap Zhongwen menggendong Asma kedalam mobil untuk dibawa kerumah sakit. Zhongwen setia menunggu Asma hingga pulih.
Setelah keadaan Asma pulih, Zhongwen langsung mengutarakan perasaannya dan melamar Asma dengan dukungan restu dari Mama, Sekar dan Mas Ridwan Asma menerima lamaran itu.
Pernikahan mereka dilangsungkan dengan syakral, setelah Zhongwen mengucapkan ijab kabu tiba-tiba Asma jatuh pingsan. Asma mengalami koma selama 2minggu. Zhongwen selalu setia menemani Asma sampai sadar. Namun sayang sekali pernikahan mereka yang belum terhitung satu hari, Asma mengalami hilang ingatan yang membuatnya tak ingat apa-apa lagi.
Dari kejadian itu, Zhongwen terus berusaha dan memulihkan kembali ingatan Asma dengan cara terapi dan menunjukkan foto dan video moment-moment Asma dalam kehidupannya serta moment pernikahannya dengan Zhongwen. Dengan upaya dan kesabarannya itu akhirnya membuahkan hasil setelah 2tahun pernikahan mereka, ingatan Asma sudah kembali pulih dan Asma sudah mengingat siapa mamanya, suaminya dan kerabatnya.
Dan setelah Asma benar-benar sembuh dari penyakitnya. Mama memberikan kesempatan untuk Zhongwen dan Asma berlibur bersama sekaligus berbulan madu. Mereka berlibur ke Candi Borobudur dan tak lupa ke tempat asalnya Zhongwen di Beijing. Sekaligus Zhongwen ingin berkunjung ke keluarganya. Di beijing, Asma dan Zhongwen pergi ke tempat Masjid Niujie tempat awal mereka bertemu kembali setelah terpisah dari pertemuannya di dalam bus. Asma dan Zhongwen melihat di dalam Masjid Niujie ada sepasang kakek dan nenek sedang mengucapkan lafal syahadat. SUBHANNALLAH! Cinta Allah benar-benar agung dan Allah benar-benar adil telah memberikan ku jodoh yang tepat yang telah membuat ku berada di jalan yang di ridhoi-Nya.
3tahun pernikahan mereka, akhirnya Asma mengandung dan tak diduga melahirkan bayi dengan berat badan normal layaknya berat badan bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu yang tak mengidap APS atau penggumpalan darah, Asma juga melahirkan dengan normal tidak dengan caesar. Anak pertamanya diberikan nama Bintang Niujie.
Setahun berikutnya, Asma melahirkan bayi cantik. Mereka memiliki dua anak dengan keadaan sempurna dan tidak membawa penyakit .
14. Unsur intrinsik novel la tahzan for hijabers by asma nadia dkk
latar, amanat, alr, tema .
15. Bacalah teks berikut ini! sosok wanita ini bisa dikatakan menjadi inspirasi bagi anak-anak Keistimewaan tokoh pada teks tersebut adalah... A. Asma Nadia asalah seorang penulis novel B. Asma Nadia selalu dibuat film. C. Asma Nadia mengispirasi kaum muda D. Karya-karya Asma nadia sangat fenomena
Jawaban:
c
Penjelasan:
karena ia menginspirasi anak anak (kaum muda)
Posting Komentar untuk "Download Novel Asma Nadia"