Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Teks Wawancara Dengan Pedagang Nasi Goreng


Contoh Teks Wawancara Dengan Pedagang Nasi Goreng

contoh wawancara dengan pedagang Nasi goreng. Singkat

1. contoh wawancara dengan pedagang Nasi goreng. Singkat


Pewawancara :”Selamat malam pak ”.
Narasumber :”Iya malam ”.
Pewawancara :”Permisi Pak, Maaf sebelumnya mengganggu waktu bapak . Bolehkah saya mengobrol dengan Bapak?”.
Narasumber :”Iya tentu saja boleh, memangnya ada apa ya?”.
Pewawancara :”Sebenarnya saya ada tugas dari dosen untuk mewawancara,
dan saya rasa bapak orang yang tepat untuk saya wawancarai dan menjadi narasumber saya. Apakah bapak dapat membantu saya dan menjadi narasumbernya.
Narasumber :”Oh begitu, ya bapak bersedia menjadi narasumbernya”.
Pewawancara :”Kalau boleh saya tahu nama Bapak siapa?”.
Narasumber :”Nama Bapak mas bejo”.
Pewawancara :”Sudah berapa lama Bapak berjualan nasi goreng?”.
Narasumber :”Sekitar 2 Tahun”.
Pewawancara :”Berapa penghasilan yang
Bapak dapat selama perhari?”.
Narasumber :”Rp. 500.000,00”.
Pewawancara :”Berapa Keuntungan yang Bapak peroleh setiap bulannya?”.
Narasumber :”50%”.
Pewawancara :”kapan bapak membuka atau menjual nasi goring setiap harinya
?”.
Narasumber :”Sekitar jam 06.30 WIB”.
Pewawancara :”Bagaimana cara pembuatan nasi goreng ?”.
Narasumber :”Nasi, Potongan Daging Ayam, Kecap, Saos Tomat, Penyedap Rasa dan lain-lain”.
Pewawancara :”Berapa Harga satu Bungkus nasi Goreng ?”.
Narasumber :”Rp.8000”.
Pewancara : Mengapa kok bapak memilih pekerjaan menjual nasi goreng,
Narasumber : hidup dikota ni nak kita harus mempunyai pendidikan atau paling tidak kita harus memiliki skil atau usah sendiri, sebab hidup dikota ini suasah untuk mendapatkan pekerjaan oleh karna itu bapak membuka usah sendiri,
Pewawancara :”Apa suka dan duka selama bapak berjualan?”.
Narasumber :”sukanya alhamdulilah ramai banyak pelanggan , sedangkan dukanya kalau malam kurang tidur”.
Pewancara : selama bapak menjual nasi goreng ada kah pelanggan bapak yang tidak puas dengan pelayanan atau ada yang tidak suka dengan masakan nasi goreng bapak,
Narasumber : Allhamdulillah selama bapak menjual nasi goreng ini tidak ada pelanggan bapak yang merasa tidak puas dengan pelayanannya.
Pewawancara :” Oke pak Terimakasih atas waktu yang bapak berikan kepada saya , mudah-mudahan bisnis nasi goreng bapak berjalan dengan lancar.
Narasumber :”Amin terimakasih nak atas do’anya”.
Pewawancara :”selamat malam bapak ”.
Narasumber :”Iy malam juga nak”.

2. berikan 5 contoh wawancara pedagang nasi goreng


Amir: Saya mencoba untuk membuat nasi goreng. Mang panen (balas dendam): Silakan Cepat, bagaimana lada atau tidak?. Amir: Apakah ada Mang. panen mang: Silakan Cep. Amir: Saya Harap, tidak tahu nama? Mang panen: Kami panen memang, yang berdagang dia?. Amir: Amir Abdi, mengatakan. Hal ini, tolong, sementara aku membuat nasi goreng, saya ingin mewawancarai panen, bagaimana saya inginkan? Mang Harvest: Mengapa wawancara dengan sagalarupi panen nya, untuk apa, Cep pan panen memang bukan pejabat?. Amir: ini Mang, tugas sekolah saya memiliki wawancara yang menjual nasi goreng. Mang panen: Oh, silahkan melakukannya. Saya berharap panen bangga mewawancarai pejabat sebagai berikut (ia tersenyum lembut sambil panen). Amir: Dapatkah saya memanen ngider menjual nasi goreng di awal berapa banyak, kemudian ditolak pada berapa banyak?? Mang panen: mulai keluar teh Rorompok di empat, kemudian ngider ditolak pada 12 di malam hari. Hanya kadang-kadang pada 11 juga telah benar-benar hilang. Amir: Apakah pidato selalu plat nomor depan? Mang panen: front Awal selalu datang ke 50 piring. Amir: Oh, banyak juga mengatakan?. Mang panen: Awal, tentu saja jika Sabtu malam dan Minggu malam, saya selalu datang ke piring depan 75. Da di malam-malam yang saya panen bahan saya juga menghapuskan kadang-kadang diperluas. beras silakan Cep goreng memiliki. kata Yah: Amir.

3. mewawancarai pedagang nasi goreng


maksudnya apa ya?????maksudnye?
ape teh?
tak jelas.

4. membuat wawancara dengan pedagang nasi goreng dengan menggunakan bahasa inggris​


Jawaban:

me: excuse me sir

Fried rice merchant: oh yes, can I help you?

me: I want to ask you a question, do you have free time?

fried rice merchant: oh it's okay now, want to ask what?

me:I started yes sir. first, usually when you run out of merchandise?

trader: wow usually ten at night is up

me: what about the spices you made? is there a secret recipe?

traders: ah .. no we trade no secrets secrets

me:Do you think your house is far from here?

trader: wow yes, you could say quite far, because my home area is quiet

me:ouuhh like that sir? How do you cook your favorite fried rice?

* the merchant also practiced it

me: very easy huh sir? okay then thank you sir for wanting to serve me especially at nights like this, sorry sir to disturb your time

Trader: Take it easy, what do I want to deliver

me: No need to be afraid to be a bother, sir, thank you for serving me

trader: oh like that, be careful on the road

me:Yes sir

Penjelasan:

maaf kalau ada salah kata


5. buatkan contoh teks wawancara dengan teman sebangku mengenai cara pembuatan nasi goreng.


(Subjek 1 ) : hai (Nama), kamu mau ngapain?
(Subjek 2) : aku mau membuat nasi goreng
(Subjek 1) : wah emang kamu bisa membuat nasi goreng?
(Subjek 2) : ya bisa lah
(Subjek 1) : gimana caranya?
(Subjek 2) : siapkan bahan2 nya, nasi, bumbu nasi gorang, bawang merah di riris, kecap manis. itu
(Subjek 1) : wah bisa ya, kapan2 bisa buatin buat aku ya!
(Subjek 2) : hihi, yaudah aku mau lanjut masuk ya
(Subjek 1) : ok

6. contoh tema teks nasi goreng


tema cerpen nasi goreng kalo gk salah : persahabatan

7. contoh teks prosedur cara membuat nasi goreng


cara membuat nasi goreng

bahan :
- nasi satu piring
- sosis 2 buah, dipotonh kecil
- bakso secukupnya
- wortel
- sawi/kecambah
- minyak goreng 2 sendok makan

bumbu:
- bawang putih 1 siung, cincang
- bawang merah 1 siung, cincang
- garam secukupnya
- gula secukupnya
- saos tomat 2 sendok makan
- saos sambal 1 sendok ( bila perlu)
- masako/royco/sejenisnya setengah bungkus

cara membuat:
1. panaskan minyak goreng, tumis bawang putih dan merah
2. masuk kan nasi
3. tambahkan garam, gula, masako/ royco, saos, lalu urak arik supaya tercampur.
4. tambahkan sayuran beserta sosis dan bakso, aduk lagi hingga matang.
5. nasi goreng siap dihidangkan untuk 1 orang.

#ristadc
smoga bermanfaat

8. Contoh teks prosedur membuat nasi goreng


Contoh teks prosedur membuat nasi goreng

Bahan-bahan  :
- 500 gram nasi putih
- 1 Butir Telur
- 3 - 4 sendok makan kecap manis
- 6 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 - 2 sendok makan saos tomat
- 3 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 3 - 5 buah cabai merah atau sesuai selera
- 1/2 sendok teh terasi
- Garam secukupnya


Cara Membuat :
1.) Haluskan semua bumbu nasi goreng terlebih dahulu, setelah itu masukkan minyak ke dalam wajan, kemudian masukkan 1 butir telur lalu orak-arik hingga matang. Angkat dan dinginkan.
2.) Tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga berbau harum.
3.) Masukkan nasi putih, lalu aduk-aduk hingga rata.
4.) Setelah rata, masukkan saos tomat, kecap manis dan telur, kemudian aduk hingga rata.
5.) Angkat dan nasi goreng siap untuk dihidangkan.


semoga bisa membantU!! :DTujuan :
Supaya Orang bisa membuat Nasi Goreng dengan cepat dan mudah
Alat :
* Wajan
* Sutil
Bahan :
* Minyak
* Bawang merah & putih
* Nasi
* Bumbu dapur ( Garam , Gula )

Langkah -Langkah :
- Panaskan Minyak terlebih dahulu
- Setelah Sudah Panas , Masukkan Bawang merah & putih
- Setelah sudah harum , Masukkan Nasii , Bumbu dapur .DAN Aduk Sampai merata .
- Jika sudah , Nasi goreng sudah siap Disajikan


9. Wawancara bahasa sunda ke pedagang nasi goreng


Dalam membuat wawancara bahasa Sunda, hal yang perlu diperhatikan adalah ragam bahasa yang digunakan. Dalam bahasa Sunda ada dua ragam bahasa, yaitu yang disebut Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma. Ragam Basa Hormat biasa digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormat. Sedangkan Ragam Basa Loma biasa digunakan untuk berbicara dengan teman sebaya yang sudah akrab.

Untuk wawancara bahasa Sunda ke pedagang nasi goreng, jika pedagangnya lebih tua, maka gunakanlah Ragam Basa Hormat. Di bawah ini adalah wawancara bahasa Sunda ke pedagang nasi goreng dengan menggunakan Ragam Basa Hormat:

Amir : Mang cobi ngadamel goreng sangu hiji.
Mang Anen (tukang nasi goreng) : Mangga Cep, kumaha bade pedes atanapi henteu?.
Amir : Sedeng wae Mang.
Mang Anen : Mangga Cep.
Amir : Punten Mang, dupi jenengan teh saha?
Mang Anen : Simkuring Mang Anen, dupi Cecep saha namina?.
Amir : Abdi Amir, Mang. Kieu Mang, punten nya, bari ngadamel sangu goreng, abdi bade ngawawancara Mang Anen, kumaha kersa?
Mang Anen : Naha nganggo wawancara Mang Anen sagalarupi, kanggo naon Cep?, pan Mang Anen mah sanes pajabat?.
Amir : Ieu Mang, aya tugas ti sakola Abdi kedah ngawawancara anu ngical sangu goreng.
Mang Anen : Oh mangga atuh kitu mah. Mang Anen teh asa reueus diwawancara sapertos pajabat kieu (ceuk Mang Anen bari seuri).
Amir : Dupi Mang Anen ngider ngical sangu goreng teh ngawitan tabuh sabaraha?, teras dugi ka tabuh sabaraha?
Mang Anen : Ngawitan kaluar ti rorompok teh tabuh opat, teras ngider dugi ka tabuh 12 wengi. Mung kadang-kadang tabuh 11 oge parantos seep icalan teh.
Amir : Dupi sadinten teh sok pajeng sabaraha piring?
Mang Anen : Alhamdulillah sok pajeng dugi ka 50 piring mah.
Amir : Oh seueur oge nya Mang?.
Mang Anen : Alhamdulillah, kantenan upami malem Saptu sareng malem minggu mah sok dugi ka pajeng 75 piring. Da dina malem-malem eta mah ku Mang Anen oge bahan-bahan icalan teh sok ditambihan. Mangga Cep ieu sangu gorengna parantos.
Amir : Muhun Mang.  

10. Wawancara b sunda ke pedagang nasi goreng


NARASUMBER : Bapak Aming (TUKANG BASO)

TEMPAT      : JLN.KEBON JERUK 1 RT 02/07

Dewi : Assalamu’alaikum pak , abdi Dewi siswi ti Smpn 51 bade nyungkeun waktosna bade ngawawancara bapak dina icalan baso, tiasa teu pa?

Pak Aming : oh enya neng mangga

Dewi : bapak atos sabaraha lami icalan baso ?

Pak Aming : Alhamdulillah neng tos aya 3 taunna neng

Dewi : biasana icalan dimana wae pak ?

Pak Aming : nya kieu weh neng bapak mah kukuliringan

Dewi : bapa icalan ti tabuh baraha nepi ka tabuh baraha pak ?

Pak Aming : bapak icalan ti tabuh 2 neng, beres na kadang nepi ka sonten atanapi wengi.

Dewi : saha wae anu ngabantosanna bapak dina icalan baso teh ?

Pak Aming : bapak dibantosan ku pun istri neng , kadang mun barudak riren sakola na ku barudak di bantosan.

Dewi : bapa kagungan putra atanapi putri sabaraha pak ?

Pak Aming : aya 3 neng sadayana masih sarakola , aya nu SMP dua , nu SMA hiji neng

Dewi : pami panghasilan sapopoe kenging baraha pak ?

Pak Aming : ah teu netep neng , kadang ageung kadang alit da namina ge dagang neng mimilikan ,

Dewi: oh kitu pak, naha bapak beut icalan baso? Naha teu icalan nu sanes pak?

Pak Aming: sabab , baso teh kadaharan anu loba di teang .

Dewi : oh muhun pak, abdi bade naros baso bapak , di damelna dinu daging naon pak ?

Pak Aming : dinu daging hayam neng,

Dewi :  bapak teu nganggo bahan-bahan nu bahaya ?

Pak Aming : alhamdullilah neng , di baheula ge bapak mah teu ngangge bahan-bahan bahaya.

Dewi: oh kitu nya pak. bapak hatur nuhun nya kanu waktosnaa mugi cing enggal pajeng icalan baso na ,

Pak Aming : sami sami neng sawangsulna ,

Dewi : assalamualaikum pak

Pak Aming : waalaikumsalam

11. CONTOH WAWANCARA PEDAGANG NASI PECEL KRAMA HALUS


A : assalamualaikum, punten badé ngawagel kana waktosna, tiasa?

12. wawancaratema:memasak nasi gorengpertanyaan aja ​


Jawaban:bagaimana cara memasak n?

asgor

bumbu apa saja untuk nasi goreng?

Penjelasan:semoga membantu


13. membuat wawancara dengan pedagang nasi goreng dengan menggunakan bahasa inggris​


Jawaban:

Inggris:

Interviewer: "Good evening sir".

Informant: "Yes, night".

Interviewer: "Excuse me sir, sorry to disturb your time before. Can I chat with you? ".

Informant: "Yes, of course you can, what's wrong?".

Interviewer: "Actually I have an assignment from the lecturer to interview,

                   and I think you are the right person for me to interview and be            

                   my source. Can you help me and become a resource.

Resource person: "I see, yes you are willing to be the source".

Interviewer: "If I may know what your name is?".

Informant: "Mr. Mas Bejo's name".

Interviewer: "How long have you been selling fried rice?"

Resource Person: "About 2 Years".

Interviewer: "How much income

You get it during the day? ”.

Informant: "Rp. 500,000.00 ".

Interviewer: "How much profit do you get every month?".

Informant: "50%".

Interviewer: “When do you open or sell fried rice every day

                    ? ”.

Informant: "Around 06.30 WIB".

Interviewer: "How do you make fried rice?".

Informant: "Rice, Chicken Cut, Soy Sauce, Tomato Sauce, Seasonings and others".

Interviewer: "How much is the price of a packet of fried rice?".

Informant: "Rp. 8000".

Interviewer: Why did you choose a job selling fried rice,

Informant: living in this city, our son must have education or at least we have to have the skills or efforts of our own, because living in this city is already difficult to get a job, so you open your own business,

Interviewer: "What was the joy and sorrow while you were selling?".

Informant: "thank God it is full of customers, while the grief is if you don't get enough sleep at night."

Interviewer: as long as you were selling fried rice, were there your customers who were not satisfied with the service or were there those who did not like your fried rice dishes,

Informant: Allhamdulillah, as long as you sell fried rice, none of your customers are dissatisfied with the service.

Interviewer: "Okay sir. Thank you for the time you gave me, hopefully your fried rice business will run smoothly.

Informant: "Amen, thank you son for the prayer".

Interviewer: "good evening sir".

Informant: "yes, night too son".

arti:

Pewawancara :”Selamat malam pak ”.

Narasumber :”Iya malam ”.

Pewawancara :”Permisi Pak, Maaf sebelumnya mengganggu waktu bapak . Bolehkah saya mengobrol dengan Bapak?”.

Narasumber :”Iya tentu saja boleh, memangnya ada apa ya?”.

Pewawancara :”Sebenarnya saya ada tugas dari dosen untuk mewawancara,

dan saya rasa bapak orang yang tepat untuk saya wawancarai dan menjadi narasumber saya. Apakah bapak dapat membantu saya dan menjadi narasumbernya.

Narasumber :”Oh begitu, ya bapak bersedia menjadi narasumbernya”.

Pewawancara :”Kalau boleh saya tahu nama Bapak siapa?”.

Narasumber :”Nama Bapak mas bejo”.

Pewawancara :”Sudah berapa lama Bapak berjualan nasi goreng?”.

Narasumber :”Sekitar 2 Tahun”.

Pewawancara :”Berapa penghasilan yang

Bapak dapat selama perhari?”.

Narasumber :”Rp. 500.000,00”.

Pewawancara :”Berapa Keuntungan yang Bapak peroleh setiap bulannya?”.

Narasumber :”50%”.

Pewawancara :”kapan bapak membuka atau menjual nasi goring setiap harinya

?”.

Narasumber :”Sekitar jam 06.30 WIB”.

Pewawancara :”Bagaimana cara pembuatan nasi goreng ?”.

Narasumber :”Nasi, Potongan Daging Ayam, Kecap, Saos Tomat, Penyedap Rasa dan lain-lain”.

Pewawancara :”Berapa Harga satu Bungkus nasi Goreng ?”.

Narasumber :”Rp.8000”.

Pewancara : Mengapa kok bapak memilih pekerjaan menjual nasi goreng,

Narasumber : hidup dikota ni nak kita harus mempunyai pendidikan atau paling tidak kita harus memiliki skil atau usah sendiri, sebab hidup dikota ini suasah untuk mendapatkan pekerjaan oleh karna itu bapak membuka usah sendiri,

Pewawancara :”Apa suka dan duka selama bapak berjualan?”.

Narasumber :”sukanya alhamdulilah ramai banyak pelanggan , sedangkan dukanya kalau malam kurang tidur”.

Pewancara : selama bapak menjual nasi goreng ada kah pelanggan bapak yang tidak puas dengan pelayanan atau ada yang tidak suka dengan masakan nasi goreng bapak,

Narasumber : Allhamdulillah selama bapak menjual nasi goreng ini tidak ada pelanggan bapak yang merasa tidak puas dengan pelayanannya.

Pewawancara :” Oke pak Terimakasih atas waktu yang bapak berikan kepada saya , mudah-mudahan bisnis nasi goreng bapak berjalan dengan lancar.

Narasumber :”Amin terimakasih nak atas do’anya”.

Pewawancara :”selamat malam bapak ”.

Narasumber :”Iy, malam juga nak”.

Jawaban:

Interviewer: "Good evening sir".

Informant: "Yes, night".

Interviewer: "Excuse me sir, sorry to disturb your time before. Can I chat with you? ".

Informant: "Yes, of course you can, what's wrong?".

Interviewer: "Actually I have an assignment from the lecturer to interview,

and I think you are the right person for me to interview and be my source. Can you help me and become a resource.

Resource person: "I see, yes you are willing to be the source".

Interviewer: "If I may know what your name is?".

Informant: "Mr. Mas Bejo's name".

Interviewer: "How long have you been selling fried rice?"

Resource Person: "About 2 Years".

Interviewer: "How much income

You get it during the day? ”.

Informant: "Rp. 500,000.00 ".

Interviewer: "How much profit do you get every month?".

Informant: "50%".

Interviewer: “When do you open or sell fried rice every day

? ”.

Informant: "Around 06.30 WIB".

Interviewer: "How do you make fried rice?".

Informant: "Rice, Chicken Cut, Soy Sauce, Tomato Sauce, Seasonings and others".

Interviewer: "How much is the price of a packet of fried rice?".

Informant: "Rp. 8000".

Interviewer: Why did you choose a job selling fried rice,

Informant: living in this city, our son must have education or at least we have to have the skills or efforts of our own, because living in this city is already difficult to get a job, so you open your own business,

Interviewer: "What was the joy and sorrow while you were selling?".

Informant: "thank God it is full of customers, while the grief is if you don't get enough sleep at night."

Interviewer: as long as you were selling fried rice, were there your customers who were not satisfied with the service or were there those who did not like your fried rice dishes,

Informant: Allhamdulillah, as long as you sell fried rice, none of your customers are dissatisfied with the service.

Interviewer: "Okay sir. Thank you for the time you gave me, hopefully your fried rice business will run smoothly.

Informant: "Amen, thank you son for the prayer".

Interviewer: "good evening sir".

Informant: "Iy night too son".

Penjelasan:

Sekian terimakasih semoga membantu:)


14. contoh teks observasi nasi goreng​


Jawaban:

siapa nama penjual nasi goreng

dimana beliau berjuslan

berapa penghasilan dr berjualan nasi greng


15. wawancara bahasa jawa membuat nasi goreng


Tanya : Bu kepripun anggone ndamel sega goreng?

Jawab : Carane ya pertama nyiapna bahan-bahane disit, kayata sega sepiring, brambang, bawang putih, uyah, endog, lsp. Carane pertama dakrajangi disik brambang, bawang, banjure tumis brambang lan bawange. Lebokake endoge dioseng-oseng. Banjure Lebokake segane, wolak-walik lan dioseng-oseng.

Tanya : Nah niku ngoseng-ngosenge nganthi pinten menit bu?

Jawab : Ya pokoke nganti segane mandan keton lemes mateng.

Tanya : Sakbanjure menapa malih Bu?

Jawab : Ya nek arep disogi kecap ya gari, disogi uyah sending, terus dioseng malih ngantek koleh. Bar kue gari dientas

Tanya : Oh kados menika, matur nuwun.

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Contoh Teks Wawancara Dengan Pedagang Nasi Goreng"