Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buku Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 Semester 2 Penerbit Erlangga


Buku Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 Semester 2 Penerbit Erlangga

Asah kemampuan halaman 248 buku matematika kurikulum 2013 penerbit erlangga kelas x

Daftar Isi

1. Asah kemampuan halaman 248 buku matematika kurikulum 2013 penerbit erlangga kelas x


maaf saya tidak tahu karena saya belum pernah belajar ini


2. Tolong jawab asah kemampuan halaman 248 buku matematika kurikulum 2013 penerbit erlangga kelas x


Jawaban:

pertanyaannya mana???


3. Jawaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013


Jawaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013 adalah pembahasan aritmetika sosial mengenai untung, rugi, impas, pendapatan, termasuk persentase untung atau rugi.

Pembahasan

Urutan kegiatan ekonomi secara mendasar adalah sebagai berikut:

modal atau biaya (pengeluaran) ⇒ pendapatan (pemasukan)pembelian ⇒ penjualan

Penjelasan awal

Kondisi untung: pemasukan > pengeluaran, untung = pemasukan - pengeluaranKondisi rugi: pemasukan < pengeluaran, rugi = pengeluaran - pemasukanKondisi impas: pengeluaran = pemasukan

[No. 1]

Mari kita tentukan besarnya untung/rugi/impas dari tabel terlampir.

(a). Pemasukan = Rp 1.000.000 dan pengeluaran Rp 900.000.

Rugi = 1.000.000 - 900.000 = Rp 100.000

(b). Pemasukan = Rp 1.000.000 dan pengeluaran Rp 1.200.000

Untung = 1.200.000 - 1.000.000 = Rp 200.000

(c). Pemasukan = Rp 2.000.000 dan pengeluaran Rp 2.000.000

Impas, tidak untung maupun rugi.

(d). Pemasukan = Rp 1.500.000 dan pengeluaran Rp 1.550.000

Untung = 1.550.000 - 1.500.000 = Rp 50.000

(e). Pemasukan = Rp 1.000.000 dan pengeluaran Rp 800.000

Rugi = 1.000.000 - 800.000 = Rp 200.000

[No. 2]

Pengeluaran = Rp 1.000.000

Rugi = Rp 250.000

Pendapatan?

Rugi = Pengeluaran - Pendapatan

Pendapatan = Pengeluaran - Rugi

Pendapatan = 1.000.000 - 250.000

[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~750.000~}[/tex]

[No. 3]

Pengeluaran = Rp 1.500.000

Untung = Rp 200.000

Pendapatan?

Untung = Pendapatan - Pengeluaran

Pendapatan = Pengeluaran + Untung

Pendapatan = 1.500.000 + 200.000

[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~1.700.000~}[/tex]

[No. 4]

Modal = Rp 1.000.000

Untung = Rp 200.000

Penjualan = Modal + Untung

Penjualan = 1.000.000 + 200.000 = Rp 1.200.000

Harga jual per bungkus Rp 600

Banyak kemasan yang dibuat [tex]\frac{1.200.000}{6.000}[/tex] adalah 200 bungkus.

[No. 5]

Modal = Rp 1.000.000

Untung = Rp 250.000 (minimal)

Penjualan = Modal + Untung

Penjualan = 1.000.000 + 250.000 = Rp 1.250.000

Harga jual per porsi Rp 8.000

Banyak bakso yang dibuat [tex]\frac{1.250.000}{8.000}=156,25[/tex]

Perhatikan, karena ingin meraih keuntungan minimal Rp 250.000 dengan pendapatan minimal Rp 1.250.000 maka banyak porsi yang harus dibuat adalah [tex]\boxed{~157~porsi~}[/tex].

Bila 156 porsi maka pendapatannya 156 x Rp 8.000 = Rp 1.248.000, belum mencapai Rp 1.250.000

[No. 6]

Modal = Rp 900.000

Harga sate Rp 9.000 per porsi

Pada kondisi impas, pendapatan = modal. Mari kita periksa banyak porsi sate ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{900.000}{9.000}=100~porsi[/tex]

Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka banyak porsi sate harus lebih besar dari 100 porsi yaitu minimal 101 porsi.

[No. 7]

Modal = Rp 900.000

Harga soto Rp 10.000 per porsi

Keuntungan = Rp 250.000

Pendapatan = Modal + Untung

Pendapatan = 900.000 + 250.000 = Rp 1.150.000

Banyak soto yang terjual [tex]\frac{1.150.000}{10.000}=115~porsi[/tex]

[No. 8]

Modal = Rp 800.000

Harga Rp 8.000 per porsi

Kerugian = Rp 160.000

Pendapatan = Modal - Rugi

Pendapatan = 800.000 - 160.000 = Rp 640.000

Banyak nasi goreng yang terjual [tex]\frac{640.000}{8.000}=80~porsi[/tex]

[No. 9]

Harga beli = Rp 4.000.000

Harga jual = Rp 4.200.000

Untung = Harga Jual - Harga Beli

Untung = 4.200.000 - 4.000.000 = Rp 200.000

[tex]\boxed{~\% Untung = \frac{Untung}{Harga~Beli} \times 100 \%~}[/tex]

[tex]\% Untung = \frac{200.000}{4.000.000} \times 100 \%[/tex]

∴ Persentase untung = 5%

[No. 10]

Harga beli Rp 1.200 per butir

Membeli 500 butir

Ongkos transport Rp 20.000

Total pembelian telur = 500 x 1.200 = Rp 600.000

Total pengeluaran = total pembelian + ongkos

Total pengeluaran = 600.000 + 20.000 = Rp 620.000

Ketika kondisi impas, penjualan = pengeluaran. Mari kita periksa harga jual telur ketika kondisi impas, yaitu [tex]\frac{620.000}{500}=Rp~1.240~per~butir[/tex]

Jadi, jika ingin meraih keuntungan minimal maka Pak Roni harus menjual dengan harga jual lebih besar dari Rp 1.240 per butir.

[No. 11]

Modal = Rp 2.750.000

Kerugian = Rp 150.000

Pendapatan?

Pendapatan = Modal - Rugi

Pendapatan = 2.750.000 - 150.000

[tex]\boxed{~Pendapatan = Rp~2.600.000~}[/tex]

[No. 12]

x = modal usaha yang dikeluarkan

y = pemasukan yang didapatkan

Jika x > y maka usaha tersebut rugi. Jika x < y maka usaha tersebut untung. Jika x = y maka usaha tersebut impas.Pelajari lebih lanjutRumus-rumus aritmetika sosial https://brainly.co.id/tugas/85825Contoh soal masalah aritmetika sosial lainnya brainly.co.id/tugas/17834231

------------------------------

Detil jawaban

Kelas        : VII

Mapel       : Matematika

Bab           : Aritmetika Sosial

Kode         : 7.2.7

Kata Kunci : jawaban ayo berlatih 6.1, kelas 7, buku matematika semester 2, kurikulum 2013, adalah, pembahasan, aritmetika sosial, pendapatan, pengeluaran, untung, rugi, impas, modal, biaya, harga per butir, porsi, bungkus, persentase untung minimal, brainly


4. Penyelesaian dari 3m + 7 = 31 - m adalah … (hal. 56) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


3m + 7 = 31 - m
3m + m = 31 - 7
4m = 24
m = 6

Semoga membantu.
3m+7=31-m
4m =31-7
4m=24
m=6

5. Hasil dari (-3) × (7) – (5) × (-4) adalah ... (hal.11) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


(-3) x (7) - (5) x (-4) 
-21 - 20 = -41

(-3)×(7)-(5)×(-4)=
-21 + 20 = -1

6. Hasil dari 7 + (-8) – (-5) = ... (hal.11) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


=> 7 + (-8) - (-5)
=> -1 - (-5)
=> -1 + 5
=> 4

semoga membantu :)7+(-8)-(-5)
= 7-8+5
= -1+5
= 4

7. 7/15 – 2/15 = … (hal. 18) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


7/15 - 2/15      
  = 5/15  
  = 1/3   
 
 langsung dikrangin saja penyebtnya karna pembilangnya sudah sama                7/15 - 2/15
=5/15
=1/3

8. awaban ayo berlatih 6.1 kelas 7 buku matematika semester 2 kurikulum 2013 tapi di uraikan :D​


Jawaban:

kasih gambarnya dulu baru bisa ku jawab


9. matematika kelas 7 kurikulum 2013 semester 2 hal 140


Matematika kelas 7 kurikulum 2013 semester 2 hal 140 adalah materi mengenai sudut. Satu putaran penuh sama dengan 360ᵒ. Sudut terdiri dari  

sudut tumpul (90ᵒ < α < 180ᵒ) sudut siku-siku (α = 90ᵒ) sudut lancip (0ᵒ < α < 90ᵒ) sudut lurus (α = 180ᵒ) sudut refleks (180ᵒ < α  < 360ᵒ)

Sudut pada jam dinding:

Pergerakan jarum jam pendek dalam 1 jam (satu putaran jarum jam pendek = 12 jam) adalah

360⁰ ÷ 12 = 30⁰ per jam

Pergerakan jarum jam panjang dalam 1 jam (satu putaran jarum jam panjang = 1 jam = 60 menit) adalah

360⁰ ÷ 60 = 6⁰ per menit

Pembahasan

1. Nyatakanlah setiap sudut dibawah ini, apakah termasuk sudut lancip, tumpul atau siku-siku. Serta gambarkan setiap sudut tersebut.

Jawab

a. [tex]\frac{1}{3}[/tex] sudut lurus

= [tex]\frac{1}{3}[/tex] × 180ᵒ

= 60ᵒ

Merupakan sudut lancip karena 0ᵒ < 60ᵒ < 90ᵒ

b. [tex]\frac{2}{5}[/tex] putaran penuh

= [tex]\frac{2}{5}[/tex] × 360ᵒ

= 2 × 72ᵒ

= 144ᵒ

Merupakan sudut tumpul karena 90ᵒ < 144ᵒ < 180ᵒ

c. 180ᵒ – [tex]\frac{5}{6}[/tex] sudut lurus

= 180ᵒ – [tex]\frac{5}{6}[/tex] × 180ᵒ

= 180ᵒ – 5 × 30ᵒ

= 180ᵒ – 150ᵒ

= 30ᵒ  

Merupakan sudut lancip karena 0ᵒ < 30ᵒ < 90ᵒ

Untuk gambarnya bisa di lihat dilampiran

2. Hitung sudut terkecil dari jarum jam berikut ini:

Jawab

a. Pukul 04.30

Jarum jam pendek bergerak 4 jam 30 menit

= 4 jam + 30 menit

= 4 jam + (30/60) jam

= 4 × 30⁰ + (30/60) × 30⁰

= 120⁰ + 15⁰

= 135⁰

Jarum jam panjang bergerak 30 menit dari angka 12

= 30 × 6⁰

= 180⁰  

Jadi sudut terkecil yang terbentuk antara jarum jam pendek dengan jarum jam panjang pada pukul 4.30 adalah

= 180⁰ – 135⁰

= 45⁰

b. Pukul 07.20

Jarum jam pendek bergerak 7 jam 20 menit

= 7 jam + 30 menit

= 7 jam + (20/60) jam

= 7 × 30⁰ + (20/60) × 30⁰

= 210⁰ + 10⁰

= 220⁰

Jarum jam panjang bergerak 20 menit dari angka 12

= 20 × 6⁰

= 120⁰  

Jadi sudut terkecil yang terbentuk antara jarum jam pendek dengan jarum jam panjang pada pukul 7.20 adalah

= 220⁰ – 120⁰

= 100⁰

c. Pukul 05.12

Jarum jam pendek bergerak 5 jam 12 menit

= 5 jam + 12 menit

= 5 jam + (12/60) jam

= 5 × 30⁰ + (12/60) × 30⁰

= 150⁰ + 6⁰

= 156⁰

Jarum jam panjang bergerak 12 menit dari angka 12

= 12 × 6⁰

= 72⁰  

Jadi sudut terkecil yang terbentuk antara jarum jam pendek dengan jarum jam panjang pada pukul 05.12 adalah

= 156⁰ – 72⁰

= 84⁰

d. Pukul 09.01

Jarum jam pendek bergerak 9 jam 1 menit

= 9 jam + 1 menit

= 9 jam + (1/60) jam

= 9 × 30⁰ + (1/60) × 30⁰

= 270⁰ + 0,5⁰

= 270,5⁰

Jarum jam panjang bergerak 1 menit dari angka 12

= 1 × 6⁰

= 6⁰  

Jadi sudut yang terbentuk antara jarum jam pendek dengan jarum jam panjang pada pukul 09.01 adalah

= 270,5⁰ – 6⁰

= 264,5⁰  

karena masih > 180ᵒ maka ini bukanlah sudut terkecil, tetapi sudut terkecilnya adalah:

= 360⁰ – 264,5⁰

= 95,5⁰

e. Pukul 10.40

Jarum jam pendek bergerak 10 jam 40 menit

= 10 jam + 40 menit

= 10 jam + (40/60) jam

= 10 × 30⁰ + (40/60) × 30⁰

= 300⁰ + 20⁰

= 320⁰

Jarum jam panjang bergerak 40 menit dari angka 12

= 40 × 6⁰

= 240⁰  

Jadi sudut terkecil yang terbentuk antara jarum jam pendek dengan jarum jam panjang pada pukul 10.40 adalah

= 320⁰ – 240⁰

= 80⁰  

Pelajari lebih lanjut  

Contoh soal lain tentang sudut

https://brainly.co.id/tugas/14740859

------------------------------------------------  

Detil Jawaban  

Kelas : 7

Mapel : Matematika  

Kategori : Garis dan Sudut

Kode : 7.2.3

Kata Kunci : Matematika kelas 7 kurikulum 2013 semester 2 hal 140


10. Jika 3^n = 81, maka nilai n = ... (hal.7) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


3^n = 81
3^n = 3^4
n = 4

11. Jika 7^n = 343, maka 5^n = ... (hal.7) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


7^n =343
n = 3
5^n = 5^3 =125

12. Penyelesaian dari 56 : (n - 5) = 7 adalah … (hal. 55) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


seingat saya seperti itu 56 : (n-5) = 7
*perkalian silang
56 = 7(n-5)
56 = 7n -35
56 +35 = 7n
91 = 7n
n = 91/7 =13

13. (7 - y)(y + 7) = ... (hal.33) Buku Mandiri (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika Untuk SMP Kelas 1/ Kurikulum 2013/ Penerbit Erlangga Tahun 2015/ Penulis: Kurniawan


(7-y)(y+7)
-1(y-7)(y+7)
-1.(y²-49)
-y² + 49

TERIMAKASIH SEMOGA MEMBANTUMU YAA(7-y)(y+7)
7y+49-2y-7y
7y-2y-7y+49
-2y+49

14. latihan 1.3 matematika kurikulum 2013 semester 2 kelas 7


maaf... soal nya mana yaa?? kok gak ada soalnya sih?

15. bagaimana gambar sampul pada buku matematika kelas 7 kurikulum 2013 edisi revisi semester 2???Tolong Segera!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!1


ini gambar sampulnya,,

Video Terkait


Posting Komentar untuk "Buku Matematika Kelas 7 Kurikulum 2013 Semester 2 Penerbit Erlangga"