Contoh Amprah Gaji
sebuah tas berisi 15 spidol yang terdiri dari 5spidol merah 4spidol biru dan 3spidol putih dari dalam tas tersebut akan di ambil 3 spidol secara acak 1 per 1 a 3Merah b 3biru c 3putih d 1merah 2biru e 1merah 2putih f 2merah 1biru g 2merah 1putih h 1merah 1biru 1putih dengan pengambilan dan tanpa pemgambilan
1. sebuah tas berisi 15 spidol yang terdiri dari 5spidol merah 4spidol biru dan 3spidol putih dari dalam tas tersebut akan di ambil 3 spidol secara acak 1 per 1 a 3Merah b 3biru c 3putih d 1merah 2biru e 1merah 2putih f 2merah 1biru g 2merah 1putih h 1merah 1biru 1putih dengan pengambilan dan tanpa pemgambilan
1 dobleh
2saya
3 kabur
4kabur
2. gajih beni 115% dari gajih toni sedangkan gaji meri 90% dari gajih toni jumlah gaji ketiganya 6100.000.00 maka gajih meri adalah?
Gaji Toni dimisalkan x = 100/100 x
Gaji Beni = 115/100 x
Gaji Meri = 90/100 x
6.100.000 = 100/100 x + 115/100 x + 90/100 x
6.100.000 = 305/ 100 x
x = 6.100.000 . 100/305
x = 2000.000
maka gaji meri adalah 90/100 . 2000.000 = 1800.000Misal :
a = Gaji Beni
b = Gaji Toni
c = Gaji Meri
Dik :
a = 115% b
c = 90% b
a + b + c = Rp6.100.000,00
Dit : c
Jwb :
a + b + c = 6.100.000
115% b + b + 90% b = 6.100.000
115/100 b + b + 90/100 b = 6.100.000
115/100 b + 100/100b + 90/100 b = 6.100.000
(115+100+90)/100 b = 6.100.000
305/100 b = 6.100.000
61/20 b = 6.100.000
b = (6.100.000) : 61/20
b = (6.100.000) × 20/61
b = 2.000.000
c = 90% b
c = 90% (2.000.000)
c = 90/100 × 2.000.000
c = 1.800.000
Maka, gaji Meri adalah Rp1.800.000
semoga membantu
3. apa itu amarah?Sebutkan dengan contohnya
amarah itu sama aja dengan marah yang dimana suatu bentuk emosi yang wajar yang dapat terjadi atas ketidaksukaan suatu bentuk atau benda yang dapat menyinggung perasaan .. Misal kamu marah jika kamu dibilang bentuk badan kamu seperti angka nol..amarah adalah marahh
contohnya. saat kita dikacau atau terus teruskan diganggu kita akan merasakan marah dan kesal
4. Buatlah contoh ceramah tentang menahan amarah
لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لاَ تَغْضَبْ“Janganlah kamu , “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari)Kaum Muslimin rahimakumullâh,Perhatikanlah nasihat ringkas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada salah seorang shahabat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam yang memintanya. Shahabat ini meminta nasihat ringkas agar mudah dihafal dan selanjutnya mudah diamalkan. Jika nasihat itu banyak, dia khawatir tidak bisa mengingatnya dengan baik sehingga juga tidak bisa mengamalkannya dengan baik. Jawaban Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diulang-ulang ini menunjukkan bahwa marah merupakan sumber keburukan, sebaliknya menahan amarah adalah pangkal berbagai kebaikan. Dan ini bisa saksikan dalam banyak fakta kehidupan kita saat ini atau kehidupan orang-orang sebelum kita. Mengingat besarnya dampak buruk dari marah ini, maka tidaklah mengherankan kalau Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulang-ulang nasihat tersebut.Sementara dilain waktu, Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam juga memerintahkan kepada kaum Muslimin untuk menahan amarah dengan segala cara yang bisa dilakukan.Dari amarah yang tidak terkendali sering bermunculan berbagai prilaku yang diharamkan syariat. Misalnya, mencela, menuduh orang dengan sesuatu yang tidak benar, melakukan perbuatan keji dan mungkar, mengucapkan sumpah yang tidak mungkin dilaksanakan karena bertentangan dengan ajaran Islam dan berbagai perbuatan buruk lainnya, termasuk sering berdampak pada keutuhan rumah tangga. Dan hampir bisa dipastikan, pelampiasan amarah yang tidak terkendali akan menimbulkan penyesalan yang berkepanjangan.Kaum Muslimin rahimakumullâh,Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa bertaqwa kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala dengan senantiasa berusaha menahan amarah kita. Jadikanlah sabda Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas sebagai pedoman dan hendaklah kita menjadikan prilaku Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai tauladan. Bukankah Allâh Subhanahu wa Ta’ala sudah berfirman,لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا اللهَ وَالْيَوْمَ اْلأَخِرَ وَذَكَرَ اللهَ كَثِيرًاSesungguhnya telah ada pada (diri) Rasûlullâh itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allâh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allâh (QS. al-Ahzâb/33:21)Dalam masalah me-manage marah ini, diriwayatkan bahwa Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah marah karena dipicu urusan pribadi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, namun beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam akan sangat marah kalau aturan-aturan Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang dilanggar. Dan ketika marah, beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memukukul atau pun menendang, kecuali dalam peperangan. Salah seorang shahabat Rasûlullâh shallallahu ‘alaihi wa sallam yang pernah membantu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam selama bertahun-tahun menceritakan
Hendaklah kita senantiasa menjaga ketaqwaan kita kepada Allâh Subhanahu wa dengan menjalankan perintah-perintah-Nya sesuai kemampuan kita dan menjauhi semua larangan-Nya. Ketahuilah wahai saudara-saudaraku, Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang telah menciptakan seluruh alam ini mewajibkan kita untuk berakhlak dengan akhlak terpuji dan melarang kita berakhlak dengan akhlak buruk dan tercela. Di antara akhlak tercela yang harus kita hindari adalah prilaku melampiaskan amarah tanpa kendali.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لاَ تَغْضَبْ
“Janganlah kamu marah!” Lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulang-ulang sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari)
Dari amarah yang tidak terkendali sering bermunculan berbagai prilaku yang diharamkan syariat. Misalnya, mencela, menuduh orang dengan sesuatu yang tidak benar, melakukan perbuatan keji dan mungkar, mengucapkan sumpah yang tidak mungkin dilaksanakan karena bertentangan dengan ajaran Islam dan berbagai perbuatan buruk lainnya, termasuk sering berdampak pada keutuhan rumah tangga. Dan hampir bisa dipastikan, pelampiasan amarah yang tidak terkendali akan menimbulkan penyesalan yang berkepanjangan.
5. gajih beni 115% dari gaji toni sedangkan gaji meri 90% dari gaji toni jumlah gaji ketiganya adalah 6100,000,00
Gaji Toni dimisalkan x = 100/100 x
Gaji Beni = 115/100 x
Gaji Meri = 90/100 x
6.100.000 = 100/100 x + 115/100 x + 90/100 x
6.100.000 = 305/ 100 x
x = 6.100.000 . 100/305
x = 2000.000
maka gaji meri adalah 90/100 . 2000.000 = 1800.000
6. Contoh kasus nafsu amarah
Memukul teman yang mengejek
7. Seorang pegawai dengan gajih ke 4 ialah 200 ribu dan gaji ke 10 ialah 300 ribu maka gaji ke 5 ialah
jika ada yg salah atau kurang paham silahkan komentar
8. 2.Jika suatu larutan menunjukkan pH=2 kemungkinan larutan tersebut berupa...a. KOHb. H2SO4c. Na2SO4d. Mg(OH)23. Tanaman bunga bergenotipe Mm mempunyai fenotipe merah muda. Jika disilangkan antar sesamanya, perbandingan fenotipe keturunannya adalah...a. 1merah:2merah muda:1putihb. 1putih:3merahc. 2merah:2putihd. 2merah:2merah muda
1. A. A kutub utara, B kutub selatan
2. Jawabannya B.H2SO4. Karena pH=2 merupakan pH asam kuat dan H2SO4 merupakan asam kuat
3. P: Mm x Mm
G: M,m x M,m
F: MM = merah
Mm = merah muda
Mm = merah muda
mm = putih
maka perbandingan fenotip =
1merah : 2merahmuda : 1putih (A)
9. buatlah kalimat dari kata gaji dan gajihan?
gaji=ibu mendapat gaji semalam
gajian=besok tante gajian Ayah baru saja gajihan bulan-bulan ini di BNI
10. gajih beni 115% dari gaji toni sedangkan gaji meri 90% dari gaji toni jumlah gaji ketiganya adalah 6100,000,00 maka gaji meri adalah
Gaji Toni dimisalkan x = 100/100 x
Gaji Beni = 115/100 x
Gaji Meri = 90/100 x
6.100.000 = 100/100 x + 115/100 x + 90/100 x
6.100.000 = 305/ 100 x
x = 6.100.000 . 100/305
x = 2000.000
maka gaji meri adalah 90/100 . 2000.000 = 1800.000
11. gaji seorang 3.000.000 per bulan jika gaji pegawai itu mendapat kenaikan 15½ maka berapa gajai yg di peroleh sekarang
Jawaban:
46.500.000
Penjelasan:
15 1/2 = 31/2
31/2 × 3.000.000
= 93.000.000 /2
= 93.000.000 : 2
= 46.500.000
12. Lurah memper oleh gaji gari
pemerintah
pemerintah
13. berikan contoh sabar dalam menahan amarah
Slalu ingt Allah SWT saat akan emosi. Istighfar. Pertama, segera memohon perlindungan kepada Allah dari godaan setan, dengan membaca ta’awudz.
Kedua, DIAM dan jaga lisan.
Ketiga, mengambil posisi lebih rendah.
Keempat, Ingatlah hadis ini ketika marah
Dari Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ دعاهُ اللَّهُ سبحانهُ وتعالى على رءوس الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ مِنَ الحورِ العين ما شاءَ“Siapa yang berusaha menahan amarahnya, padahal dia mampu meluapkannya, maka dia akan Allah panggil di hadapan seluruh makhluk pada hari kiamat, sampai Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani)
Kelima, Segera berwudhu atau mandi
14. jika gaji perwira a & b adalah $3500.jika gaji perwirah a adalah 2per5 dari gajir perwirah b.berapa gaji perwirah b
Cara kerja
a = 2/5 b
a/b = 2/5
a : b = 2 : 5
Gaji perwirah b
= 5/(2 + 5) × 3500
= 5/7 × 3500
= 5 × 500
= § 2.500
Mapel : Matematika
Bab : Perbandingan
Kode : 9.2.3
15. Seorang pekerja mendapat gaji Rp.1.000.000 setiap bulan. Karena ia rajin bekerja, maka gajianya ditambah 1/10 dari gaji semula. Berapa gaji pekerja itu sekarang ?
Jawab:
izi?
Penjelasan dengan langkah-langkah:
1.000.000 x 1/10
=100.000
=100.000 + 1.000.000
=1.100.000
Posting Komentar untuk "Contoh Amprah Gaji"